Fakta Gempa yang Berpusat di Myanmar, Status Darurat Bangkok

Fakta Nyata – Gempa bumi mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) waktu setempat dengan Magnitudo 7,7. Guncangan terasa hingga beberapa wilayah, seperti Thailand dan China yang berbatasan dengan negara tersebut.

Gempa bumi dahsyat itu telah menghancurkan gedung-gedung, merusak infrastruktur dan menewaskan lebih dari 1.002 orang. Lebih dari 2.300 orang terluka dan ratusan lainnya masih hilang. Berikut fakta-fakta peristiwanya.

Pusat Gempa Myanmar

Dilansir AFP, Jumat (28/3/2025), Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa pusat gempa Myanmar berada di area berjarak 16 kilometer sebelah barat laut kota Sagaing. Pusat gempa disebut ada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan Bumi dan terjadi pada pukul 12.50 waktu setempat.

Status Darurat di Bangkok

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengumumkan status darurat di Bangkok usai gempa magnitudo 7,7 yang berpusat di Myanmar.

Kerusakan dilaporkan terjadi pada bangunan-bangunan di seluruh Bangkok, Thailand, setelah gempa. Hal ini menyebabkan gedung pencakar langit 30 lantai yang sedang dibangun dilaporkan runtuh.

USGS mengatakan, gempa pada Jumat (28/3/2025) itu dangkal, pada kedalaman hanya 10 km (enam mil) dengan episentrum di dekat pusat kota Mandalay, sekitar 50 km (30 mil) di timur kota Monywa.

Guncangan Terasa hingga Thailand dan China

Guncangan akibat gempa Myanmar terasa di seluruh wilayah Thailand bagian utara, dan hingga ke ibu kota Bangkok. Kepanikan dilaporkan sempat terjadi di kawasan ramai Bangkok, dengan orang-orang panik berlarian ke jalanan saat gedung-gedung berguncang.

Layanan kereta metro dan kereta ringan di Bangkok dihentikan sementara akibat gempa ini. Sebuah gedung pencakar langit setinggi 30 lantai yang sedang dalam proses pembangunan di Bangkok, Thailand, juga ambruk usai guncangan akibat gempa bumi yang berpusat Myanmar.

Dilansir AFP dan CNN, gedung tersebut terletak di area Chatuchak Park, sebelah utara Bangkok. Sebanyak 43 pekerja dilaporkan terjebak di dalam reruntuhan gedung tersebut.

Selain di Thailand, guncangan gempa juga terasa di area Provinsi Yunnan, China bagian barat daya. Laporan badan gempa Beijing mencatat guncangan yang dirasakan berkekuatan Magnitudo 7,9.

Gedung 30 Lantai Ambruk

Banyak bangunan yang tidak hanya rusak, tetapi juga mengalami keruntuhan akibat getaran yang sangat kuat.

Di antara bangunan yang terkena dampak adalah gedung pencakar langit yang sedang dibangun dekat Pasar Chatuchak. Bangunan dengan 30 lantai itu ambruk rata dengan tanah. Kejadian ini menambah daftar panjang kerusakan yang disebabkan oleh gempa, yang juga terasa di wilayah utara Thailand, termasuk Chiang Mai.