Dianggap Sebagai Penyebab Virus Covid-19, Inilah 3 Fakta Menarik Dari Kelelawar

Fakta Nyata – Awal tahun 2020, hewan kelelawar ramai dibicarakan karena dianggap menjadi salah satu pemicu munculnya virus Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda banyak negara. Pada mulanya, kelelawar dianggap sebagai awal dari virus Covid-19 di Wuhan, China karena orang-orang di Kota Wuhan mengkonsumsi sup yang terbuat dari daging kelelawar. Kelelawar sendiri merupakan salah satu hewan yang unik karena dikenal sebagai hewan yang aktif di malam hari dan tidur dengan cara bergelantungan. Berikut ini merupakan 3 fakta menarik dari hewan kelelawar, yakni :

 

1. Mamalia yang bisa terbang, tetapi juga bisa berenang

Kita tentunya tau bahwa kelelawar merupakan hewan yang bisa terbang, namun biasanya hewan yang bisa terbang termasuk ke dalam kategori burung. Sedangkan kelelawar ternyata bukan termasuk ke dalam kategori burung lho guys! Kelelawar termasuk ke dalam hewan mamalia, dan merupakan satu-satunya hewan mamalia yang bisa terbang.

Namun kelelawar tidak hanya bisa terbang saja, melainkan mereka juga bisa berenang lho! kemampuan berenang yang dimiliki oleh kelelawar membantu mereka saat mereka terjatuh ke danau/sungai saat terbang, sehingga mereka bisa berenang ke tepian. Namun, kemampuan berenang ini tidak bisa digunakan oleh kelelawar jika mereka terjatuh ke dalam kolam buatan manusia, karena kolam buatan manusia biasanya memiliki tepian yang terjal sehingga tidak memungkinkan kelelawar untuk memanjat.

 

2. Salah satu hewan yang nokturnal

Kelelawar memang dikenal sebagai hewan nokturnal karna mereka aktif pada malam hari dan tertidur di siang hari. Lalu sebenarnya kenapa kelelawar lebih aktif di malam hari? Alasan yang pertama adalah kelelawar tidak bisa terbang di bawah pengaruh sinar matahari, karena akan membuat sayap mereka menyerap panas. Lalu alasan kedua kenapa kelelelawar lebih aktif di malam hari karena mereka memiliki indra yang digunakan pada saat malam hari.

 

3. Memiliki radar yang berfungsi untuk aktifitas sehari-hari

Dalam bahasan sebelumnya kita membahas tentang indra yang dimiliki oleh kelelawar yang berfungsi di malam hari, dan indra tersebut adalah echolocation atau biosonar. Banyak yang mengira kelelawar adalah hewan yang buta/tidak bisa melihat, namun ternyata informasi ini merupakan informasi yang salah karena kelelawar tidak buta. Hanya saja, mata yang dimiliki oleh kelelawar tidak memiliki penglihatan yang jelas, dan itulah sebabnya kelelawar memiliki indra echolocation.

Echolocation sendiri merupakan kemampuan yang dimiliki beberapa hewan untuk bisa mendeteksi/mengenali lingkungan sekitar melalui suara. Selain kelelawar, lumba-lumba juga dikenal sebagai hewan yang memiliki kemampuan echolocation.

Dengan echolocation, kelelawar bisa mendeteksi lingkungan sekitar saat terbang sehingga meskipun mereka tidak memiliki pandangan yang jelas, mereka tetap bisa terbang dengan baik tanpa bertabrakan/berbenturan dengan objek di dekatnya. Selain itu, echolocation juga membantu kelelawar untuk memburu mangsa.