4 Fakta dan Misteri dari Mariana Trench, Palung Terdalam yang Pernah dijangkau Manusia

Fakta nyata – Mariana Trench atau yang biasa kita sebut dengan Palung Mariana, merupakan titik dasar laut terdalam yang pernah dijangkau oleh manusia. Palung ini sendiri berada di Samudera Pasifik, tepatnya di dekat Pulau Guam dan Pulau Mariana.

Palung Mariana menjadi palung terdalam di dunia karena palung ini memiliki kedalaman hingga 11 km, dan palung ini membentang sepanjang 2550 km dengan lebar 63 meter. Palung Mariana sendiri pertama kali dijelajahi manusia pada masa pelaksanaan pelayaran global di tahun di tahun 1875.

Pada tahun 1875, Palung Mariana ditemukan dengan cara memanfaatkan peralatan suara pada HMS Challenger. Palung terdalam di dunia ini kemudian diberikan nama “Mariana Trench” karena lokasinya yang berdekatan dengan pulau Mariana.

Ekspedisi Challenger pada masa pelaksanaan pelayaran global di tahun 1872 hingga 1876 sendiri merupakan revolusioner di bidang oseanografi. Selama periode tahun tersebut, kapal menempuh hampir 70.000 mil laut, menjelajahi dan memetakan laut saat melakukan perjalanan pada masa pelaksanaan pelayaran global.

Palung Mariana sendiri diperkirakan sudah berumur sekitar 180 juta tahun yang lalu. Palung Mariana terbentuk akibat adanya benturan antara dua lempeng dua lempeng yakni dari lempengan tektonik Pasifik dan juga lempengan Filipina.

Meskipun Palung ini sudah ditemukan sejak tahun 1875, namun baru dua manusia yang mampu dan memiliki kesempatan untuk menyelam ke dalam Palung Mariana. Ilmuwan Jacques Piccard dan Letnan Angkatan Laut A.S. Don Walsh menjadi orang pertama yang mencapai Challenger Deep di kawasan Palung Mariana dengan kapal selam di tahun 1960.

Penemuan Palung Mariana dalam pelaksanaan pelayaran global kemudian menjadi hal yang menarik yang telah ditemukan, karena Palung Mariana menyimpan banyak misteri dan fakta di dalamnya. Berikut merupakan 4 fakta unik dari Palung Mariana :

 

1. Palung Mariana memiliki tekanan yang tinggi

 

 

Tekanan pada Palung terdalam di dunia ini memang sangat luar biasa menyeramkan. Karena semakin dalam laut, maka semakin tinggi juga tekanan saat dibawah. Palung Mariana sendiri memiliki kedalaman hingga 11 km.

Dengan kedalaman tersebut, Tekanan di sekitar Palung Mariana sendiri bisa mencapai 8 ton per inchi persegi. Hal tersebut kemudian membuat manusia tidak memungkinkan untuk menyelam tanpa atribut apapun, karena akan membuat kita membutuhkan tenaga ekstra untuk menyelam dan juga kekurangan oksigen karena laut yang terlalu dalam.

Tekanan tinggi yang berada didalam Palung Mariana bisa setara dengan 1.600 ekor gajah Afrika yang ditumpuk di atas tubuh Anda ataupun 50 unit pesawat jet terbesar di dunia.

 

2. Palung Mariana memiliki kedalaman yang tingginya melebihi Gunung everest

 

 

Sebagai Gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest sering menjadi bahan perbandingan untuk mengukur sesuatu. Tetapi jika Gunung Everest ditempatkan di Palung Mariana, puncak gunung itu masih berada lebih dari satu mil di bawah air. Gunung Everest sendiri memiliki ketinggian 8,849 km, sedangkan Palung Mariana memiliki kedalaman sekitar 11 km.

 

3. Palung Mariana menyimpan hewan-hewan dan spesies misterius

 

 

Dengan kedalaman sekitar 11 km, membuat cahaya matahari tidak bisa masuk ke dalam Palung Marian. Dengan keterbatasan cahaya dan juga kondisi air yang asam, membuat Palung Mariana menjadi tempat hidup bagi lebih dari 200 mikroorganisme dan makhluk kecil seperti krustasea dan amphipoda. Selain itu, terdapat hewan-hewan misterius yang mampu bertahan hidup pada kondisi dan kedalaman tersebut, seperti contohnya yakni Ikan Seadevil dan juga Hiu Hantu.

 

4. Suhu air di Palung Mariana bisa panas dan dingin

 

 

Selain kekurangan cahaya dan kondisi air yang asam, Palung Mariana juga memiliki keunikan lain yakni suhu yang tidak menentu. Air laut di kawasan Palung Mariana bisa sangat dingin karena tidak ada sinar matahari dan bisa mencapai suhu 34 hingga 39 derajat Fahrenheit.

Namun, air laut di kawasan Palung Mariana juga bisa memiliki suhu yang panas. Hal ini disebabkan karena adanya ventilasi hidrotermal di dalam Palung Mariana. Air laut yang keluar dari ventilasi tersebut akan cukup untuk melepuh siapa pun pada suhu 700 derajat Fahrenheit.