Sering dikira sebagai Pohon Bunga Sakura, Inilah 4 Fakta Pohon Tabebuya
Fakta Nyata – Jika kita berjalan di jalanan Kota Surabaya saat ini, tepatnya di jalan protokol seperti Jalan Mayjen Sungkono, Jalan A. Yani, dan Jalan Gunung Anyar Merr, maka kita akan melihat pohon-pohon yang sedang bermekaran bunganya. Beberapa diantara kita salah mengira bahwa pohon yang ditanam di jalanan Surabaya merupakan pohon bunga Sakura, namun ternyata pohon yang ditanam di jalanan Surabaya merupakan pohon jenis Tabebuya lho!
Keindahannya yang mirip seperti pohon bunga sakura membuat pohon ini sering digunakan di berbagai jalan di kota Indonesia, termasuk kota Surabaya. Dengan menggunakan pohon ini di pinggir jalan, jalanan akan terasa lebih sejuk dan juga indah saat masa pohon ini berbunga mekar. Namun sebenarnya pohon Tabebuya berasal dari mana? dan apakah pohon ini satu jenis dengan pohon Sakura?
Meski memiliki tampilan yang mirip, namun ternyata pohon Tabebuya tidak dalam satu kekerabatan. Pohon sakura berasal dari Jepang, sedangkan pohon Tabebuya merupakan tanaman asli hutan Amazon di Brazil. Pertumbuhan pohon Tabebuya termasuk cepat, karena pohon ini bisa tumbuh setinggi 4 meter hanya dengan jangka waktu 8-18 bulan saja.
Pohon Tabebuya juga dikenal sebagai pohon yang memiliki banyak nama, diantaranya yakni Tabebuia heterophylla, Bignonia leucoxylon, Raputia heterophylla, dan Tecoma leucoxylon. Pohon Tabebuya masih memiliki beberapa fakta menarik lainnya. Berikut ini 4 fakta menarik dari pohon Tabebuya, yakni :
1. Memiliki banyak warna bunga
Pohon Tabebuya dikenal sebagai pohon yang memiliki warna bunga yang cerah. Tidak seperti pohon Sakura yang hanya memiliki warna merah muda saja, Pohon Tabebuya memiliki banyak warna kelopak bunga lho! Warna-warna bunga dari Pohon Tabebuya diantaranya yakni warna merah muda, putih, merah, oranye, kuning, magenta, dan ungu.
Musim bunga dari Pohon Tabebuya akan bermekaran biasanya terjadi diantara bulan September sampai dengan November. Dengan berbagai macam warna yang dimiliki, pohon asal Brazil ini setidaknya memiliki 100 spesies variasi dan 25 spesies asli.
2. Pohon Tabebuya termasuk mudah dirawat
Sebagai pohon yang bisa tumbuh 4 meter selama 8-18 bulan, Pohon Tabebuya termasuk pohon yang mudah dirawat karena tidak membutuhkan perawatan khusus. Hal ini disebabkan karena pohon Tabebuya bisa tumbuh dengan baik di berbagai macam kondisi. Pohon Tabebuya bisa bertahan baik di musim kemarau ataupun musim hujan, yang penting pohon Tabebuya bisa mendapatkan cahaya matahari.
3. Akar dari pohon Tabebuya tidak merusak jalanan
Selain karena memiliki bunga mekar yang indah, alasan lain dari pohon Tabebuya ditanam di jalanan Kota Indonesia adalah pohon ini memiliki akar yang tidak merusak jalanan.
Biasanya trotoar dan jalanan di Indonesia mudah rusak akibat pergerakan akar pohon yang menekan tanah dari bawah. Namun akar pohon Tabebuya termasuk ramah dengan konkrit bangunan yang berada di dekatnya. Hal ini yang menyebabkan pohon Tabebuya sudah mulai digunakan di pinggir jalan, agar jalanan lebih teduh, indah, dan juga karena akarnya tidak merusak trotoar.
4. Batang dan bunga pohon Tabebuya memiliki berbagai manfaat
Pohon Tabebuya tidak hanya berfungsi untuk memperindah jalan, namun ternyata pohon ini juga bisa dimanfaatkan sebagai hal lainnya lho! Seperti contohnya yakni bunga dari pohon Tabebuya bisa dijadikan sebagai teh Lapacho dan juga teh Inca yang memiliki segudang manfaat.
Teh Lapacho terkenal sebagai obat yang dapat mengatasi berbagai penyakit seperti flu, demam, bahkan teh ini juga diklaim dapat menyembuhkan penyakit masalah pankreas. Selain teh Lapacho, teh Inca yang menjadi teh asli Amerika diklaim tidak memiliki kandungan kafein seperti teh lainnya, dan juga teh ini dikenal kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Selain bunganya yang bisa diubah menjadi teh yang memiliki khasiat, batang dari pohon ini juga bisa diubah menjadi barang yang berguna lho! Pohon Tabebuya dikenal memiliki batang pohon yang kuat, oleh sebab itu batang pohon Tabebuya juga bisa dimanfaatkan sebagai barang furniture seperti kursi, meja, dan lemari.