Pernah Melihat Tanaman Kapas? Yuk Intip Fakta Menariknya

Fakta Nyata – Siapa yang sudah pernah melihat tanaman kapas? Tanaman kapas biasanya memiliki kelopak atau buah yang menjadi sumber untuk pemanfaatannya. Buah atau kelopak tersebutlah yang kemudian akan berisi dengan kapas, serta biji-biji di dalamnya.

Berdasarkan its life in tanaman kapas awalnya berasal dari daratan Amerika, tapi kita dapat menemukannya hingga ke kawasan Asia Tenggara. Hal ini karena tanaman kapas termasuk mudah tumbuh dan kerap kita jumpai di daerah hutan hujan.

Secara umum terdapat beberapa jenis kapas seperti eastern cotton, wood black cotton, wood fremont cotton wood dan masih banyak lagi. Jika ingin mengenalnya lebih jauh lagi, maka beberapa fakta tanaman kapas yang bisa kamu simak.

1. Biji kapas sangat tahan garam

Proses penyebaran kapas tidak akan bisa melintasi lautan jika tidak kuat, bukan? Berdasarkan artikel dari Wriggly Toes, tumbuhan kapas liar telah diterbangkan oleh arus angin di lautan yang luas selama berabad-abad. Bahkan kapas ditemukan di Pulau Galapagos hingga pulau luas di Karibia. Karenanya, kapas liar tidak akan mampu berlabuh begitu jauh jika lapisan bijinya tidak kuat. Sebab sebagian besar lapisan benih tanaman lain mudah ditembus oleh air garam.

2. Kapas adalah persembahan alam

Mari bersama-sama berterima kasih dengan berkah alam yang sangat bermanfaat ini! Dikutip dari Agiboo, kapas yang lembut dan halus terdiri dari banyak serat berbeda yang memiliki panjang bervariasi. Istilah kapas merujuk pada bagian yang tumbuh di dalam buah kapas berfungsi sebagai pelindung di sekitar biji.

Tumbuhan tersebut termasuk dalam genus Gossypium. Kapas termasuk sebagai kain yang benar-benar alami seperti sutera dan wol. Kapas adalah persembahan alam untukmu dan bukan ditemukan secara ilmiah.

3. Hidup di iklim kering

Tanaman kapas yang secara umum tersebar di kawasan Amerika hingga Asia Tenggara. Iklim dan temperatur berperan penting untuk pertumbuhan tanaman kapas.

Berdasarkan toperer tanaman kapas biasanya lebih cocok untuk iklim kering dan panas. Namun pada kisaran suhu sekitar 26 hingga 30 derajat celcius.

Bahkan Biasanya pada bulan Oktober suhu akan menyentuh 26 derajat Celcius sehingga membantu kelopak atau buah kapas untuk memokarkan kapasnya.

4. Sering dipanen untuk menjadi bahan tekstil

Jika tanaman lainnya biasa dimanfaatkan untuk pembuatan makanan atau minuman, maka kapas berbeda. Tanaman kapas juga secara umum dimanfaatkan untuk industri tekstil. Tidak mengherankan bahwa pemanfaatannya pun jelas tidak akan sama.

Biasanya tanaman kapas akan dipanen untuk membuat beberapa barang di industri tekstil, sebut saja seperti handuk, sprei, selimut, baju mandi, hingga banyak lagi, seperti dikutip Sewport. Tidak heran apabila pemanfaatan bahan yang awalnya hanya berupa serat kapas, justru bisa menjadi beragam barang yang berguna.

5. Kapas telah ada sejak zaman prasejarah

Pernahkah kamu bertanya-tanya sudah berapa lama kapas dimanfaatkan oleh manusia? Itu sudah sangat lama! Melansir Agiboo, kapas telah didomestikasi sejak zaman dahulu. Diketahui bahwa penggunaan pertama kapas berasal dari zaman prasejarah yaitu 6.000 SM. Dikatakan bahwa fragmen kain telah ditemukan di Indus Valley Civilization, yang sekarang di dunia modern adalah India dan Pakistan. Mungkin sudah ada sebelum Mesopotamia dan Firaun di Mesir.

6. India adalah negara penghasil produksi kapas terbesar di dunia

Tanaman kapas meski sudah dikenal sejak dahulu kala, namun pemanfaatannya masih tetap berjalan hingga kini. Bahkan tanaman kapas juga kerap masuk ke dalam daftar komoditas yang dimanfaatkan untuk tujuan ekspor.

Dilansir USDA ERS, baru-baru ini ternyata India lah yang berhasil mengambil alih posisi pertama sebagai produsen kapas terbesar di dunia. Posisi ini berhasil India rebut dari tangan Tiongkok, sebab hasil produksi negeri Bollywood tersebut bahkan mendominasi sekitar 40 persen dari keberadaan kapas global.