Natal Segera Tiba, Inilah 4 Fakta Menarik Dari Pohon Natal

Fakta Nyata – Perayaan hari raya Natal akan dirayakan sebentar lagi. Natal sendiri menjadi salah satu perayaan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh dunia. Berbagai macam diskon, dan juga suasana saat natal menjadi salah satu alasan kenapa perayaan ini menjadi salah satu yang favorit setiap tahunnya.

Perayaan Natal sendiri identik dengan 2 hal, yakni pohon natal dan Sinterklas. Pohon natal sendiri menjadi salah satu hal yang wajib ada saat perayaan natal di abad ke 21 ini. Berbagai macam hiasan natal yang digantung di pohon natal, serta lampu yang disematkan di pohon natal membuatnya menjadi semakin indah. Pohon natal memiliki fakta-fakta unik yang menarik untuk dibahas. Berikut ini merupakan 4 fakta menarik dari pohon natal, yakni :

 

1. Tradisi Pohon Natal Pertama Kali Dimulai Di Jerman

Pada zaman dahulu, pohon natal tidak menjadi suatu hal yang identik dengan perayaan natal. Hal ini disebabkan karena pohon natal merupakan sebuah tradisi festival musim dingin oleh masyarakat Jerman kuno.

Masyarakat Jerman kuno pada zaman dahulu menggunakan ranting pohon untuk dijadikan sebagai dekorasi rumah. Pemasangan ranting pohon pada saat tradisi festival musim dingin menjadi sebuah harapan agar musim semi cepat datang.

Akibat adanya tradisi ini, pohon natal lambat laun juga digunakan saat perayaan hari natal mengingat tanggal 25 Desember juga merupakan musim dingin bagi negara-negara barat. Pohon cemara menjadi salah satu jenis pohon yang digunakan sebagai pohon natal.

Penggunaan pohon cemara sendiri disebabkan karena penganut nasrani zaman dahulu beranggapan bahwa pohon cemara merupakan lambang kehidupan yang abadi bersama Allah karena pohon cemara bisa tetap berwarna hijau dan tidak gugur meskipun musim dingin.

 

2. Pohon Natal Zaman Dahulu Digantung Terbalik

Fakta unik penggunaan pohon natal pada zaman dahulu adalah pohon natal dipajang dengan cara terbalik. Pemasangan pohon natal secara terbalik sendiri menjadi populer di abad 17 sampai 18. Selain dipajang terbalik, pohon natal pada zaman dahulu juga tidak diberikan dekorasi-dekorasi ataupun lampu warna warni. Hal ini tentunya berbeda dengan zaman sekarang yang pohon natalnya sangat mewah dan dipenuhi dengan dekorasi serta lampu-lampu yang indah. 

 

3. Pohon Natal Semakin Populer Karena Ratu Victoria

Selain karena tradisi festival musim dingin, penggunaan pohon natal juga semakin populer karena Ratu Victoria. Pada perayaan natal tahun 1850, seorang editor bernama Sarah Josepha Hale membuat ilustrasi Ratu Victoria dengan pohon natal yang indah menjadi latar belakangnya. Ilustrasi ini kemudian menjadi sangat populer bahkan sampai diterbitkan di salah satu majalah Amerika. Setelah ilustrasi ini viral, pohon natal kemudian semakin populer dan dijadikan sebagai salah satu simbol perayaan natal.

 

4. Pohon Natal Pada Zaman Dahulu Tidak Banyak Dihias

Seperti yang sudah dijelaskan pada fakta kedua, pohon natal zaman dahulu tidak banyak diberi hiasan seperti zaman sekarang. Tetapi, pohon natal pernah mengalami masa dimana ia dihias dengan menggunakan lilin di atas pohon. Namun hal ini tentunya sangat berbahaya karena lilin bisa membakar pohon natal dengan cepat. Akibat bahaya yang dapat mengancam, Lilin pada pohon natal lambat laun diubah dengan menggunakan lampu bohlam.

Thomas Alfa Edison sendiri mengambil peran yang sangat penting dalam tren dekorasi pohon natal karena lampu bohlam yang dicetuskan olehnya bisa menjadi pengganti lilin pada pohon natal. Pada mulanya, Thomas Alfa Edison hanya menggunakan barang penemuannya sebagai sumber pencahayaan untuk kantornya. Namun di tahun 1882, rekan kerjanya mulai menggunakan lampu bohlam berwarna merah dan biru untuk menghiasi pohon natal miliknya. Akibat hal ini, di tahun 1890 Perusahaan milik Thomas Alfa Edison mulai memberikan penawaran jasa pemasangan lampu untuk pohon natal.