Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Dengan Makan 7 Buah Ini!
Fakta Nyata – Sistem daya tahan tubuh bisa juga disebut sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit. Sistem ini bekerja melindungi tubuh dari serangan kuman yang dapat menyebabkan penyakit.
Ini menyebabkan, sistem daya tahan tubuh sangat penting untuk terus dijaga agar kita terhindar dari kemungkinan tertular suatu penyakit.
Cara yang baik yang harus dilakukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi buah-buahan tertentu.
Berikut ini adalah buah-buah yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh:
1. Jeruk
Banyak orang akan langsung mencari sumber vitamin C saat mereka terserang flu. Karena, vitamin C memang dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh.
Dilansir dari Health Line, vitamin C dipercaya dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang adalah kunci untuk melawan infeksi. Hampir semua buah-buahan jeruk, seperti buah jeruk biasa, jeruk bali, jeruk keprok, lemon, dan jeruk nipis kaya akan vitamin C.
Untuk satu buah jeruk biasa berukuran sedang bisa menyediakan 70 mg vitamin C. Yang mana, 78 persen dari jumlah kebutuhan vitamin C harian orang dewasa, yakni 75 mg untuk wanita da 90 mg untuk pria.
Lalu, setengah jeruk bali mengandung 44 mg atau 73 persen dari jumlah kebutuhan vitamin C harian. Sementara itu, sari satu buah jeruk nipis bisa menyediakan 13 mg vitamin C atau 22 persen dari jumlah kebutuhan vitamin C harian.
Jadi, seseorang memerlukan asupan vitamin C dari makanan setiap hari untuk kesehatan yang berkelanjutan, karena tubuh tidak dapat memproduksi atau menyimpan vitamin C. Jika Anda memilih suplemen, hindari mengonsumsi lebih dari 2.000 miligram (mg) sehari.
2. Pepaya
Bukan hanya buah yang berasa kecut atau masam yang memiliki kandungan vitamin C. Buah pepaya yang cenderung memiliki rasa manis juga memiliki cukup vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Dalam satu cangkir (145 gram), pepaya memiliki 87 mg vitamin C atau 97 persen dari kebutuhan vitamin C harian orang dewasa.
Bukan cuma itu, pepaya juga memiliki enzim pencernaan (papain) yang memiliki efek anti-inflamasi. Pepaya juga memiliki jumlah kalium, magnesium, dan folat yang baik, sehingga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
3. Kiwi
Mirip seperti pepaya, kiwi juga penuh dengan nutrisi yang penting, termasuk folat, kalium, vitamin K, dan vitamin C. Vitamin C yang terdapat pada kiwi dapat meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi.
Untuk satu buah kiwi berukuran sedang mengandung 71 mg vitamin C atau 79 persen dari kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Nutrisi kiwi lainnya bermanfaat untuk menjaga seluruh tubuh berfungsi dengan baik.
4. Blueberry
Dilansir dari WebMD, bukan cuma rendah kalori, blueberry juga kaya akan nutrisi dan antioksidan yang mumpuni. Antioksidan diperlukan untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak susunan DNA sel, meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Ferric Reducing Ability of Plasma (FRAP) menganalisis, blueberry memiliki 9,2 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram). Semakin tinggi nilai FRAP, maka makin banyak antioksidan yang dikandung makanan tersebut.
Sejumlah penelitian menunjukkan, blueberry mengandung antioksidan dengan jumlah tertinggi di antara semua buah dan sayuran yang biasa dikonsumsi.
Jenis antioksidan yang banyak terkandung dalam blueberry adalah flavonoid yang disebut anthocyanin. Antioksidan ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Flavonoid berperan penting dalam menjaga sistem imunitas saluran pernapasan. Selain itu, anthocyanin telah terbukti dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol LDL, dan tekanan darah.
5. Stroberi
Buah lain yang terbukti kaya akan vitamin C dan antioksidan adalah stroberi. Menurut analisis FRAP, stroberi memiliki 5,4 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram). Bukan hanya itu, stroberi juga mengandung sejenis antioksidan yang disebut antosianin. Antioksidan inilah yang membuatnya berwarna merah.
Stroberi yang berwarna merah cerah memiliki kandungan antosianin lebih tinggi. Para peneliti juga mengatakan bahwa anthocyanin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
6. Jambu biji
Buah selanjutnya adalah jambu biji. Buah ini termasuk buah yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kaya akan vitamin C.
Dalam satu buah jambu biji terkandung 126 mg vitamin C atau 140 persen dari jumlah kebutuhan vitamin C harian orang dewasa.
Buah ini kaya akan kandungan antioksidan likopen yang berpotensi dapat mencegah atau memperlambat pertumbuhan sel kanker tertentu. Mengkonsumsi jambu biji juga diyakini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.
7. Leci
Lalu ada buah leci yang juga termasuk salah satu makanan yang mengandung vitamin C tinggi. Dalam satu buah leci terdapat hampir 7 mg vitamin C, yang sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 7,5 persen.
Sementara, untuk satu cup (145 gram) buah leci dapat mencukupi kebutuhan vitamin C harian hingga 151 persen.
Leci juga memiliki cukup banyak vitamin C yang bermanfaat untuk sintesis kolagen dan kesehatan pembuluh darah. BUkan hanya vitamin C, leci juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, yang bermanfaat bagi otak, jantung, dan pembuluh darah.