Memiliki Duri Di Sekitar Tubuhnya, Inilah 3 Fakta Unik Dari Bulu Babi
Fakta Nyata – Lautan menyimpan banyak hewan-hewan unik dengan berbagai macam kelebihan untuk melindungi diri dari predator. Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang gurita yang memiliki keahlian menyemprotkan tinta hitam beracun untuk melarikan diri dari predator. Hewan laut selanjutnya yang akan dibahas tidak kalah menarik dari gurita, karena hewan ini juga memiliki sistem perlindungannya sendiri agar terhindar dari predator. Hewan tersebut yakni Bulu Babi.
Bulu babi merupakan salah satu hewan laut yang memiliki bentuk yang sangat unik. Mirip seperti landak, hewan laut yang satu ini ini di seluruh tubuhnya dilindungi oleh duri-duri yang tajam sehingga cukup berbahaya jika kita tidak sengaja menyentuh ataupun menginjaknya. Berikut ini merupakan 3 fakta unik dari hewan bulu babi, yakni :
1. Hidup di muara dan perairan dangkal
Jika kita berpergian ke pantai dengan banyak karang, maka kita akan bisa mudah menemukan bulu babi di sekitaran. Hal ini disebabkan karena bulu babi hidup di perairan dangkal yang memiliki terumbu karang.
Bulu babi akan mencari makan dan berpindah-pindah di sekitar terumbu karang pada saat malam hari, karena bulu babi termasuk hewan nocturnal. Namun tidak hanya perairan dangkal saja, ternyata bulu babi juga bisa ditemukan di muara yang berlumpur lho! Oleh sebab itu, saat berada di pesisir perairan kita perlu berhati-hati dalam mengambil langkah, agar tidak menginjak bulu babi yang sedang berdiam di dalam air.
2. Memiliki duri yang beracun
Tentunya kita sudah tau bahwa bulu babi memiliki duri-duri di sekitar tubuhnya untuk melindungi dari predator. Namun tidak hanya tajam saja, ternyata duri-duri di tubuh bulu babi juga beracun lho!
Racun ini terletak di ujung duri dari bulu babi, dan berfungsi untuk melindungi diri dan melumpuhkan predator sehingga predator akan mundur untuk memangsa bulu babi. Inilah sebabnya kenapa kita perlu menghindari bulu babi, karena selain tajam, duri mereka juga beracun dan tidak baik jika terkena kulit manusia.
3. Bulu babi bisa dikonsumsi sebagai makanan
Meskipun bulu babi memiliki duri yang beracun di sekitar tubuhnya, namun ternyata bulu babi bisa dikonsumsi manusia lho! Bahkan, rasa bulu babi terkenal enak dan lezat.
Lalu bagaimana caranya manusia bisa mengkonsumsi bulu babi? Untuk bisa makan bulu babi, kita perlu menggunting duri-duri di tubuh bulu babi menjadi lebih pendek. Setelahnya, kita baru bisa membuka bulu babi dan mengonsumsi daging di dalamnya.
Daging dari bulu babi bisa dikonsumsi secara langsung ataupun disantap dengan campuran air lemon agar tidak terlalu amis. Selain itu, di Jepang bulu babi dikonsumsi sebagai sushi ataupun sashimi. Sedangkan di Papua, bulu babi bisa dijadikan lauk dan dimakan bersama papeda. Wah, sepertinya lezat banget ya!