Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Lawang Sewu, Bangunan Angker Di Semarang

Fakta Nyata – Kota Semarang dikenal sebagai salah satu kota sejarah, karena menjadi salah satu kota yang diduduki pada masa penjajahan Belanda. Oleh sebba itu, banyak situs-situs dan bangunan-bangunan bersejarah di dalamnya. Jika kamu sedang mengunjungi Kota Semarang, pastinya kamu akan mencoba mengunjungi bangunan tua yang satu ini. Bangunan tua yang akan kita bahas kali ini adalah Lawang Sewu.

Lawang Sewu menjadi salah satu tempat paling terkenal yang ada di Indonesia, karena bangunan ini dikenal sebagai salah satu bangunan angker di Indonesia. Bagaimana tidak angker, bangunan ini menjadi salah satu saksi sejarah Indonesia dan juga banyak korban jiwa yang tewas di bangunan ini. Namun meskipun bangunan ini terkenal angker, saat ini Lawang Sewu sudah dijadikan salah satu tempat wisata di Semarang sehingga tidak begitu terlihat menyeramkan.

Namun, ada fakta-fakta menarik nih tentang bangunan Lawang Sewu yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk kita simak dulu 5 fakta menarik tentang bangunan Lawang Sewu, yakni :

 

1. Pintu di Lawang Sewu tidak benar-benar berjumlah 1000

Nama Lawang Sewu berasal dari bahasa jawa yang berarti seribu pintu. Seperti namanya, yakni Lawang Sewu, orang-orang kemudian berpikir bahwa bangunan ini memiliki 1000 pintu. Namun faktanya adalah pintu di Lawang Sewu tidak berjumlah 1000. Jumlah pintu sebenarnya di bangunan Lawang Sewu adalah 928 pintu dengan 425 frame.

 

2. Dibangun pada masa penjajahan Belanda, dan masih digunakan saat masa penjajahan Jepang

Bangunan Lawang Sewu dibangun sejak masa penjajahan Belanda, tepatnya Lawang Sewu mulai dibangun pada tahun 1904. Pada masa pembangunan Lawang Sewu bahkan semua bahan bangunan dibawa dari Belanda. Lawang Sewu selesai dibangun pada tahun 1919 dan digunakan oleh pihak belanda sebagai tempat perusahaan kereta api.

Namun di tahun 1942 Jepang berhasil menginvasi wilayah Indonesia. Beberapa tempat di Lawang Sewu kemudian dipakai oleh pihak Jepang dan ruang bawah tanah Lawang Sewu dijadikan sebagai penjara.

 

3. Memiliki penjara, sumur, dan bunker bawah tanah yang terkenal angker

Oleh karena peralihan masa penjajahan Belanda dan Jepang, kemudian membuat Lawang Sewu sebagai salah satu tempat saksi sejarah di Indonesia. Lawang Sewu saat masa penjajahan juga menjadi tempat pertempuran sehingga banyak korban tewas.

Oleh sebab itu, banyak tempat di Lawang Sewu memiliki suasana mistis dan angker. Beberapa tempat di Lawang Sewu yang terkenal angker adalah penjara, sumur, dan juga bunker bawah tanah.

 

4. Sering terdengar suara aneh dan aroma-aroma aneh di Lawang Sewu

Hal yang membuat Lawang Sewu terkenal angker adalah karena ada beberapa orang yang memberikan kesaksian telah melihat penampakan disana. Beberapa orang bahkan mendengar suara-suara aneh saat di Lawang Sewu, dan juga dapat mencium aroma-aroma yang tidak wajar ketika berada di tempat angker di Lawang Sewu.

 

5. Menjadi bangunan terangker kedua di Asia

Oleh karena bangunan yang sudah tua dan sudah ada sejak masa penjajahan belanda, dan juga pengalaman mistis yang dirasakan oleh beberapa orang. Hal tersebut kemudian membuat bangunan Lawang Sewu dinobatkan menjadi bangunan kedua terangker di Asia, dan membuat Lawang Sewu menjadi bangunan terangker se Indonesia.