Inilah 4 Fakta Menarik Piala Dunia yang Sedang Digelar di Qatar
Fakta Nyata – Turnamen olahraga terbesar, yakni Piala Dunia 2022, akhirnya digelar sejak hari Minggu (20/11) kemarin. Dalam Piala Dunia kali ini, setidaknya ada 32 tim peserta yang akan bersaing untuk mencapai prestasi tertinggi sampai tanggal 18 Desember mendatang.
Negara Qatar sendiri menjadi negara muslim pertama yang berkesempatan menjadi tuan rumah dari Piala Dunia 2022. Piala Dunia Qatar disebut-sebut menjadi salah satu turnamen olahraga termewah yang pernah dilakukan di dunia. Selain itu, sebagai tuan rumah dan sebagai negara muslim, Qatar juga menjadikan Piala Dunia kali ini lebih berbeda dari Piala Dunia sebelum-sebelumnya dengan memiliki segala aturan dan kontroversi yang ada. Berikut ini merupakan empat fakta menarik dari Piala Dunia Qatar 2022, diantaranya yakni :
1. Piala Dunia termahal dan turnamen terpendek yang pernah digelar
Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar diketahui mengeluarkan dana investasi dengan nilai yang sangat besar, bahkan diperkirakan mencapai 200 miliar USD hanya untuk keperluan infrastruktur saja. Nilai tersebut kemudian membuat Piala Dunia tahun ini menjadi Piala Dunia termahal yang pernah digelar di dunia.
Selain termahal, seluruh rangkaian turnamen di Qatar juga menjadi Piala Dunia dengan jangka waktu terpendek, yakni hanya selama 29 hari saja. Umumnya jika dibandingkan dengan Piala Dunia sebelum-sebelumnya, mereka memiliki jangka waktu tiga hari lebih lama dari Piala Dunia 2022. Hal ini kemudian membuat panitia penyelenggara harus melaksanakan empat pertandingan perharinya sepanjang babak penyisihan grup. Rekor Piala Dunia terpendek ini pun mengalahkan rekor dari Piala Dunia Argentina yang digelar tahun 1978.
2. Hanya satu stadion yang tidak akan dibongkar setelah acara Piala Dunia Qatar selesai
Stadion Piala Dunia 2022 pun menarik perhatian penggemar seluruh dunia. Sebab untuk menyiapkan acara ini, Qatar membangun tujuh stadion dari nol dan satu stadion yang hanya direnovasi saja. Hal yang lebih mengejutkan adalah, tujuh stadion yang baru dibangun demi Piala Dunia hanya akan dipakai sekali saja. Setelah Piala Dunia selesai, ketujuh stadion akan ada yang dipindahkan dan ada juga yang akan dibongkar sepenuhnya. Hanya Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan saja yang akan dipertahankan bangunannya setelah Piala Dunia selesai.
3. Piala Dunia pertama yang tidak digelar di musim panas
Dalam Piala Dunia sebelum-sebelumnya, penyelenggara biasanya menggelar di musim panas. Namun karena Piala Dunia tahun ini digelar di Qatar, akhirnya jadwal penyelenggaraan Piala Dunia diubah ke musim dingin. Keputusan ini sendiri dipilih karena Piala Dunia tidak memungkinkan digelar di Qatar. Saat musim panas, Qatar bisa mencapai suhu 46-50 derajat celcius sehingga suhu ini tidak ideal untuk olahraga.
4. Kontroversi larangan miras sampai dengan larangan atribut LGBTQ
Selain antusiasme penggemar, Piala Dunia Qatar 2022 juga ramai dibicarakan karena berbagai kontroversi yang tidak ditemukan di Piala Dunia sebelum-sebelumnya. Sebagai tuan rumah, Qatar memiliki hak untuk memberikan aturan-aturan yang menghormati nilai-nilai keislaman yang dianut di negaranya. Beberapa aturan kontroversial yang mengundang protes dari banyak pihak diantaranya yakni larangan alkohol, larangan berjudi, larangan berpakaian mini, sampai dengan larangan penggunaan atribut LGBTQ.
Penonton Piala Dunia Qatar pun dilarang mengkonsumsi alkohol saat menonton turnamen. Namun meskipun begitu, FIFA dan otoritas Qatar menyiapkan zona tersendiri, yakni di Taman Al Bidda, bagi para supporter yang ingin mengkonsumsi alkohol. Selain dilarang minum alkohol, supporter juga dilarang untuk berjudi di Piala Dunia Qatar karena judi dilarang dalam ajaran Islam.
Bagi para supporter wanita juga dilarang menggunakan baju seksi dan berpakaian mini selama berada di Qatar. Aturan ini pun tidak pandang bulu dan berlaku untuk semua kekasih ataupun istri dari seluruh pemain timnas yang bertanding di Qatar.
Atribut LGBTQ seperti bendera pelangi juga dilarang dibentangkan di Qatar selama Piala Dunia berlangsung. Hal ini disebabkan karena sebagai negara islam, perilaku homoseksual dianggap sebagai tindakan ilegal dan tidak sesuai dengan syariat islam. Bahkan jika melanggar aturan ini pelaku bisa diusir dari kawasan Piala Dunia, dan bisa dipenjara sesuai dengan aturan undang-undang resmi yang berlaku di Qatar.
Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20221118161129-142-875630/7-fakta-unik-yang-bikin-piala-dunia-2022-di-qatar-spesial/1
https://www.detik.com/sulsel/sepakbola/d-6418633/7-negara-akhirnya-sepakat-tak-gunakan-simbol-lgbt-di-piala-dunia-2022