Inilah 3 Fakta Nyata Tentang Planet Saturnus, Punya Banyak Bulan Lho!

Fakta Nyata – Galaksi bima sakti merupakan tempat dimana bumi mengitari matahari. Namun di dalam galaksi ini, tidak hanya planet bumi saja yang mengitari matahari. Ada berbagai macam planet di galaksi bima sakti yang menarik untuk dibahas, salah satunya adalah planet saturnus.

Planet saturnus merupakan planet urutan ke-enam yang mengitari matahari di galaksi bima sakti. Salah satu keunikan yang membuat planet ini berbeda dengan planet lainnya adalah planet saturnus menjadi salah satu planet yang terlihat memiliki “cincin”. Lalu sebenarnya cincin yang ada di luar planet saturnus itu apa sih? Dalam artikel ini, Fakta Nyata akan membahas lebih dalam tentang fakta-fakta unik yang dimiliki planet saturnus. 3 Fakta unik tersebut diantaranya yakni :

 

1. Memiliki banyak bulan yang mengitari planet Saturnus

Kita sudah tahu nih bahwa planet saturnus memiliki cincin, namun cincin tersebut terbuat dari apa sih? Nah ternyata cincin yang terlihat berada di luar planet saturnus ini adalah bulan lho!

Bulan yang dimiliki planet saturnus sama dengan bulan yang dimiliki oleh planet bumi. Hanya saja, jika planet bumi yang sekarang kita huni ini hanya memiliki 1 bulan, sedangkan planet saturnus memiliki 82 buah bulan lho! Itulah sebabnya planet saturnus terlihat memiliki cincin karena planet ini memiliki banyak bulan yang mengitarinya.

“Cincin” yang mengitari planet saturnus merupakan partikel dan objek alam semesta berupa batu, gumpalan es, gas, hingga air yang terikat dengan gravitasi Saturnus. Selain itu, hal yang membuat planet saturnus terlihat memiliki cincin adalah karena lebar cincin planet Saturnus bisa mencapai 282 ribu kilometer dengan tebal cincin yang hanya 1 km saja. Dalam cincin tersebut, planet saturnus memiliki empat lapis cincin dengan 3 lapis cincin diantaranya memiliki lapisan yang tipis.

 

2. Merupakan planet terbesar kedua di galaksi bima sakti, namun juga menjadi planet paling “ringan”

Planet saturnus menjadi planet kedua terbesar di galaksi bima sakti, dengan posisi planet terbesar diraih oleh planet jupiter. Planet saturnus sendiri memiliki diameter khatulistiwa sekitar 120.536 km, dengan luas permukaan 42,7 miliar km². Selain itu, planet saturnus juga memiliki volume sebesar 827,13 triliun km. Jika dibandingkan dengan bumi, Planet saturnus 760 kali lebih besar dibandingkan dengan planet Bumi. 

Namun, meskipun planet saturnus merupakan planet terbesar kedua di tata surya. Namun ada anggapan bahwa planet saturnus merupakan planet yang ringan. Bahkan jika planet saturnus ditaruh di air, menurut peneliti planet saturnus bisa mengapung diatas air. Argumen ini bukanlah tanpa sebab, karena secara teori planet saturnus bisa saja mengapus diatas air karena komposisi dari planet saturnus sendiri mayoritas terdiri dari gas (75% hidrogen dan 25% helium dengan sedikit air, metana, dan amonia).

 

3. Menjadi salah satu planet yang sering dikunjungi oleh wahana antariksa

Planet saturnus menjadi salah satu planet langganan yang sering dikunjungi oleh wahana antariksa dari bumi. Pioneer 11 milik NASA menjadi wahana antariksa pertama yang mengunjungi dan meneliti planet Saturnus di tahun 1979. Setelah Pioneer 11, wahana antariksa Voyager 1 dan Voyager 2 juga berhasil melintasi planet saturnus di tahun 1980.  

Wahana antariksa milik NASA yang menjadi misi terakhir untuk meneliti planet saturnus adalah wahana antariksa Cassini. Wahana antariksa ini mulai mengorbit dan meneliti planet saturnus sejak tahun 2004, dan di tahun 2017 wahana antariksa Cassini mulai dipensiunkan karena sudah lebih dari satu dekade mengorbit di planet Saturnus.