Fakta Menarik Pulau Lombok, Banyak Festival Budaya

Fakta Nyata – Lombok, sebuah pulau eksotis di Indonesia, sering kali menjadi tujuan wisata favorit bagi banyak pelancong. Terkenal dengan pantainya yang indah dan budaya yang kaya, Lombok menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Banyak hal menarik yang dapat ditemukan di Lombok, salah satunya mengenai kebudayaan yang unik. Selain kebudayaan, sejarah juga menjadi hal yang menarik dari pulau ini.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas fakta menarik dari pulau Lombok yang belum banyak orang tahu. Apa saja itu? Simak di bawah ini.

Asal usul pulau Lombok

Asal usul Lombok berkaitan dengan pergantian kekuasaan dan peperangan yang terjadi di tanah Lombok. Perkembangan masa kekuasaan Hindu Buddha menciptakan kerajaan baru seperti Kerajaan Selaparang Hindu dan Bayan.

Kerajaan-kerajaan yang muncul akhirnya tunduk di bawah kekuasaan kerajaan Majapahit saat ekspedisi Gajah Mada di abad XIII – XIV dan juga kekuasaan kerajaan Gel-Gel yang berasal dari Bali di abad ke-VI. Hal tersebut mengakibatkan tanah Lombok dikuasai oleh Jawa dan Bali.

Jawa, Bali, dan Lombok memiliki kemiripan budaya salah satunya dalam bahasa karena memiliki akar yang sama yaitu Hindu Jawa. Hal tersebut tentu saja akibat dari pengaruh kekuasaan Majapahit di Lombok. Pengaruh Bali juga sangat kuat dalam kebudayaan Lombok karena ekspansi yang dilakukan oleh kerajaan Bali di Lombok bagian barat pada tahun 1740.

Seiring bergantinya kerajaan yang menguasai Pulau Lombok yang membawa pengaruh kebudayaan, menjadikan Pulau ini memiliki keberagaman budaya yang semakin kaya. Kesenian baru dan kesenian asli bersatu saling melengkapi hingga menciptakan kesenian baru.

Di zaman dahulu, masyarakat Mataram yang berlayar ke arah timur melewati Laut Jawa dan kemudian mendarat di pelabuhan. Pelabuhan tersebut diberi nama Lomboq yang artinya lurus untuk mengenang perjalanan mereka.

Sejak saat itu, bukan hanya pelabuhan tersebut yang disebut dengan Lomboq, melainkan pulau yang mereka tempati juga diberi nama Lomboq. Namun, seiring berjalannya waktu kata Lomboq berubah menjadi Lombok yang digunakan hingga saat ini.

Fakta pulau Lombok

Rumah bagi Pantai Pink yang Langka

Lombok adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia yang memiliki pantai dengan pasir berwarna merah muda. Pantai Tangsi, atau lebih dikenal sebagai Pantai Pink, mendapatkan warna uniknya dari pecahan karang merah yang bercampur dengan pasir putih.

Desa Sade dan Tradisi Uniknya

Desa Sade adalah rumah bagi Suku Sasak yang masih mempertahankan gaya hidup tradisional. Penduduk desa ini masih tinggal di rumah tradisional yang terbuat dari anyaman bambu dan atap alang-alang, serta mempertahankan ritual dan adat istiadat kuno.

Punya gunung yang menjulang tinggi “rinjani”

Bagi pencinta wisata ekstrem, pasti sudah tidak asing lagi dengan Gunung Rinjani. Gunung ini menjadi salah satu destinasi wisata.

Gunung Rinjani juga merupakan gunung api tertinggi nomor dua di Indonesia. Dari puncak Rinjani, pendaki ataupun wisatawan dapat melihat pemandangan Pulau Lombok.

Gunung Rinjani berada di ketinggian 3.726 mdpl. Tak heran jika Rinjani merpakan salah satu Destinasi favorit wisatawan dari luar Pulau Lombok.

Surganya Peselancar Dunia

Lombok memiliki beberapa spot selancar terbaik di dunia, seperti Desert Point dan Selong Belanak. Ombaknya yang menantang menarik peselancar dari seluruh penjuru dunia untuk mencoba keberanian mereka.

Dijuluki pulau seribu masjid

Lombok dikenal sebagai Pulau Seribu Masjid. Hal itu karena di Lombok terdapat banyak masjid. Setiap desa di Pulau Lombok memiliki masjid.

Masyarakat di Pulau Lombok tidak hanya menjadikan masjid sebagai tempat salat, namun juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan kegamaan lainnya. Misalnya untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad, kegiatan pengajian dan banyak lainnya.

Festival Budaya yang Menarik

Lombok memiliki banyak festival budaya yang menarik, seperti Festival Bau Nyale, Festival Peresean, Festival Senggigi, Festival Gendang Beleq, Festival Cidomo, dan Festival Grebeg Bau Mulud. Festival-festival ini merupakan kesempatan yang tepat untuk budaya Sasak yang unik.