Bau Kaki Mengganggu? Ini 5 Cara Menghilangkan Bau Kaki!
Fakta Nyata – Mempunyai bau pada kaki akan jadi hal yang sangat menyebalkan. Pasalnya, memiliki bau pada kaki dapat menganggu orang lain serta menurunkan rasa percaya diri.
Bau kaki secara medis dikenal dengan istilah bromodosis. Bromodosis adalah kondisi masalah umum yang bisa dialami orang-orang.
Dilansir dari NHS, yang menjadi penyebab utama dari bau kaki adalah kaki yang berkeringat, ditambah dengan pemakaian sepatu yang sama setiap hari.
Mengapa Kaki Berkeringat?
Berkeringat? Siapapun pasti akan mengalaminya. Mereka akan mengalaminya pada suhu atau waktu berapa pun sepanjang tahun.
Namun, hal ini mungkin akan biasa dialami oleh remaja dan wanita hamil karena perubahan hormonal di mana membuat mereka lebih banyak berkeringat. Seseorang juga biasanya cenderung berkeringat saat:
- Berdiri sepanjang hari
- Memakai sepatu yang terlalu ketat
- Mengalami banyak stres
- Memiliki kondisi medis hiperhidrosis yang membuat lebih banyak berkeringat dari biasanya
Kaki sering kali akan menjadi bau, ketika keringat membasahi sepatu dan belum mengering namun kita sudah menggunakannya kembali.
Cara Menghilangkan Bau Kaki
Sebenenarnya bau kaki dapat diobati dengan cara yang boleh dikatakan cukup mudah. Berikut ini adalah tips menghilangkan bau kaki.
1. Rendam Kaki
Dilandsir dari Cleveland Clinic, membersihkan kaki secara menyeluruh tidak hanya sekadar membilasnya, sangat baik dilakukan untuk mengatasi kaki yang bau.
Caranya adalah dengan merendam kaki ke dalam campuran air dan cuka atau air dan garam Epsom.
Rendamlah kaki dengan garam, yang sebelumnya dilarutkan di dalam bak atau mangkuk besar berisi air hangat. Gunakanlah secangkir garam Epsom. Lalu rendam kaki selama 10 hingga 20 menit.
Garam Epsom baik digunakan karena dapat menarik kelembapan dari kulit, yang berfungsi membuat tempat yang kurang nyaman bagi bakteri penyebab bau kaki untuk bertahan hidup.
Sementara jika memilih menggunakan cuka, campurkan dua bagian air dengan satu bagian cuka di dalam bak mandi atau mangkuk besar berisi air hangat. Anda bisa menggunakan cuka apel untuk menghilangkan bau kaki.
Rendam kaki Anda 15 hingga 20 menit seminggu sekali.
Namun jangan gunakan rendaman kaki ini ketika kaki Anda mengalami luka terbuka, goresan, atau jika rendaman tersebut membuat kulit anda iritasi.
2. Jaga agar kaki tetap kering
Pastikan untuk mengeringkan kaki Anda dengan baik setelah mandi, berendam, atau berenang. Hal ini karena, bau kaki atau bau yang tidak menyenangkan berasal dari kelembapan.
Jadi sangat penting untuk menjaga kaki, sepatu, dan kaus kaki sekering mungkin. Bawalah kaus kaki ekstra jika kaki Anda mudah berkeringat.Gganti kaus kaki Anda ketika Anda merasa kaki anda sudah berketingat.
Anda juga dapat memilih menggunakan kaus kaki yang terbuat dari bahan katun.
3. Disinfeksi sepatu
Jika sepatu Anda mengeluarkan bau yang tidak sedap saat Anda tidak sedang memakainya, Anda tidak perlu membuangnya. Anda bisa menyemprotkan disinfektan serba guna seperti yang Anda gunakan di dapur. Disinfektan ini berguna untuk mengatasi bau tak sedap yang berasal dari sepatu. Anda bisa mencari semprotan dapur yang mengandung etanol dan bahan pembersih lainnya, yang dapat membunuh bakteri.
CAranya sangat mudah, keluarkan bagian dalam sepatu, lalu semprotkan sedikit bagian dalam sepatu, dan biarkan mengering selama 24 jam.
Setelah itu, semprotkan lagi disinfektan saat Anda memasang kembali bagian dalam sepatu.
4. Penggunaan Bedak Tabur
Anda dapat mencoba antiperspirant kaki saat anda menyadari jika kaki Anda berkeringat. Atau Anda bisa melakukan perawatan dengan menaburkan sedikit tepung jagung ke sepatu untuk menjaga kaki tetap kering.
Anda juga bisa menggunakan antiperspirant ketiak untuk bisa membantu mengontrol kelembapan di kaki.
5. Menjaga kaki agar tetap bersih
Dikutip dari Health Line, menjaga kaki tetap bersih merupakan cara mengatasi bau kaki dan mencegahnya datang lagi, seperti:
- Menggunakan sabun lembut dan sikat gosok untuk mencuci kaki sekali sehari. Anda bisa melakukannya saat mandi pagi atau sore hari. Setelah itu keringkan kaki sepenuhnya setelah dicuci.
- Menggunting kuku kaki sesering mungkin sehingga pendek. Pastikan untuk membersihkannya secara teratur
- Menyingkirkan kulit mati yang keras dari kaki dengan kikir kaki. Hal ini dilakukan karena, kulit yang keras menjadi lembek dan lembut saat basah, menciptakan tempat tinggal bakteri