12 Fakta Tentang Parfum

Peran parfum cukup penting dalam kehidupan wanita. Untuk menunjang penampilan, tentunya wangi tubu menjadi hal yang mutlak. Parfum tercatat pertama kali digunakan oleh orang Mesir yang dipakai dalam segala hal, mulai dari pemakaian sehari hari, upacara keagamaan hingga persiapan pemakaman. Adapun di Persia, orang menggunakan parfum sebagai tanda status politik. Para arkeolog menemukan pabrik parfum sudah ada di Siprus pada 2.000 SM.

Parfum sudah menjadi barang yang lazim dikonsumsi masyarakat saat ini. Parfum yang beredar di masyarakat memiliki beragam harga dan kualitas. Berikut ini kami sampaikan 12 fakta mengenai parfum yang mungkin saja belum anda ketahui.

  1. Semprotkan parfum di titik yang tepat. Pada tubuh manusia terdapat pulse point atau titik nadi atau area dimana pembuluh darah berdekatan dengan kulit. Titik ini menghasilkan ‘panas’ yang membantu untuk menyebarkan wangi parfum ke udara. Anda dapat menyemprotkan parfum di leher, belakang telinga dan siku bagian dalam,
  2. Jangan Menggosok Parfum. Menggosok parfum seusai menyemprotkannya dapat mengacaukan komposisi parfum yang tercium di awal. Disarankan untuk menggerakkan badan agar wangi lebih merata
  3. Pilih haircare khusus jika ingin rambut anda wangi, jangan menggunakan parfum yang belum disesuaikan untuk kebutuhan rambut anda.
  4. Gunakan Moistruizer atay body lotion agar wangi parfum lebih keluar dan tahan lama
  5. Saat 2 orang menggunakan parfum yang sama, wangi yang tercium dapat berbeda. Hal tersebut terjadi karena Parfum memiliki reaksi yang berbeda saat bercampur dengan chemistry kulit dan keringat. Yang berpengaruh adalah jenis makanan, suhu tubuh dan lingkungan dari tiap-tiap orang
  6. Saat ingin memilih parfum di toko, setidaknya beri jeda sekitar 1 menit sebelum beralih mencoba tester lain. Hal ini karena parfum baru akan hilang dari indera penciuman kita stidaknya 1 menit. Kemudian agar lebih dapat mengenal karakter parfum, gunakan kertas yang sudah disiapkan oleh toko saat anda mencoba tester parfum
  7. Parfum dipasarkan untuk berbagai kebutuhan, dengan berbagai harga pula. Harga dan kualitas parfum dapat berbeda berdasarkan takaran air dan alcohol, semakin sedikit campuran alkoholnya maka arga parfum semakin mahal, dan sebaliknya
  8. Saat ini banyak aroma yang tidak dapat diperoleh dari alami sehingga memerlukan proses sintetik agar didapati wangi yang diinginkan, namun sintetik bukan berarti buruk. Beberapa wewangian yang kini hanya bisa diperoleh dari proses kimiawi adalah peony, freesia, dan bunga lily

 

 

  1. Parfum merupakan produk yang harus digunakan dalam jangka waktu pendek.. Saat anda mnyimpan botol fragrance yang setengah kosong di dalam lemari, oksigen secara perlahan memecah molekul di dalamnya dan mengubah komposisi wewangian. Francis Kurkdijan seorang peneliti parfum menyarankan memilih wewangian yang dikemas dalam ukuran kecil (2,4 ml hingga 1,2 ml) karena kesegarannya dapat bertahan hingga tiga bulan.

 

10, Saat menyimpan parfum di tempat yang terkena sinar matahari, dapat mengubah warna maupun molekul di dalamnya. Tempat ideal untuk menyimpan wewangian adalah pada suhu ruangan yang tidak terekspos pada cahaya matahari secara langsung.

 

  1. Parfum memiliki empat tingkatan minyak esensial dalam parfum, yaitu:

-Ekstrak parfum: 20 – 40% senyawa aromatik

-Eau de parfum: 10 – 30% senyawa aromatik

-Eau de toilette: 5 – 20% senyawa aromatik

-Eau de cologne: 2 – 5% senyawa aromatik

  1. Parfum memiliki tiga tingkatan aroma yang akan keluar seiring penggunaan parfum di badan kita yaitu

-Top notes atau tingkatan pertama: aroma yang tercium pertama kali usai parfum disemprotkan. Aroma yang tercium biasanya aroma segar, aroma buah dan aroma citrus.

-Heart Notes atau tingkatan kedua: aroma kedua usai top notes tercium. Aroma yang tercium biasanya berupa wewangian bunga, lavender, cinamon, rempah dan lainnya.

-Base notes atau tingkatan terakhir: aroma yang tercium setelah top notes dan heart notes. Aroma ini mencakup keseluruhan dari top notes dan heart notes.