Pandai Berlari Cepat, Inilah 4 Fakta Menarik Dari Burung Unta

Posted on by

Fakta Nyata – Jika berbicara mengenai hewan burung, tentunya kita mungkin akan terbayang dengan bentuk burung seperti pada umumnya yang bisa terbang dan memiliki ukuran yang kecil. Namun ternyata di dunia ini kita bisa menemukan keanekaragaman fauna yang berbeda dari biasanya. Dalam artikel ini kita akan membahas jenis burung terbesar di dunia, yakni burung unta.

Burung unta, atau yang biasa dikenal dengan ostrich, merupakan spesies burung yang berukuran besar dan memiliki kaki panjang. Burung unta merupakan salah satu spesies asli dari benua Afrika.

Seperti burung pada umumnya, burung unta juga memiliki bulu dan sayap di tubuhnya. Namun yang membuat burung unta menjadi unik adalah ukurannya yang besar, kakinya yang panjang, serta tidak memiliki kemampuan terbang seperti burung jenis lainnya.

Hal tersebut kemudian menjadikan burung unta sebagai spesies burung terbesar di dunia. Bahkan burung unta bisa tumbuh sampai ketinggian 2,5 meter dengan berat mencapai 320kg. Selain itu, burung unta juga memiliki masa hidup yang cukup panjang yakni sampai 40 tahun. Selain fakta-fakta yang sudah disebutkan, ternyata burung unta juga memiliki fakta unik lainnya yang menarik untuk dibahas. Berikut ini merupakan 4 fakta unik dari burung unta, yakni :

 

1. Telur burung unta memiliki ukuran yang sangat besar

Sebagai spesies burung terbesar di dunia, tentunya ukuran telur dari burung unta juga berbeda dari unggas lainnya yang memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan burung unta. Burung unta bisa menghasilkan telur yang sangat besar hingga beratnya bisa mencapai 1,5-2kg/telur. Dengan ukurannya yang sangat besar ini, tidak heran banyak orang yang kemudian mengincar telur burung unta untuk dijual dan dijadikan sebagai makanan.

Dalam reproduksi, burung unta akan terus menghasilkan telur sampai mereka berusia lanjut. Burung unta jantan pun menarik perhatian burung unta betina dengan cara mengibaskan sayap mereka untuk mendapatkan perhatian. Setelah bereproduksi burung unta jantan akan bertugas untuk menggali tanah untuk menaruh telur, sedangkan burung unta betina bertugas untuk mengerami telur burung unta sampai menetas.

2. Burung unta memiliki beberapa macam spesies

Meskipun berasal dari benua Afrika, namun ternyata burung unta masih terbagi atas beberapa spesies dilihat dari habitatnya. Seperti contohnya yakni burung unta dari Afrika Utara berbeda spesies dengan burung unta dari Afrika Selatan.

Perbedaan itu terlihat dari burung unta Afrika Utara yang memiliki warna keabu-abuan dibagian leher dan kaki, sedangkan burung unta Afrika Selatan memiliki dominan warna pink di bagian leher dan kaki.

 

3. Burung unta tidak bisa terbang, tapi bisa berlari kencang

Meskipun berbeda habitat dengan penguin, namun ternyata burung unta memiliki kesamaan dengan penguin yakni burung unta termasuk jenis burung yang tidak bisa terbang. Hal ini disebabkan karena burung unta memiliki ukuran yang sangat besar dan berat, sehingga hal tersebut akan sangat menyulitkan untuk burung unta bisa terbang.
Namun meskipun burung unta tidak bisa terbang, mereka bisa berlari dengan sangat cepat lho! Dengan kakinya yang panjang, burung unta bisa berlari sangat kencang dengan kecepatan 65-70 km/jam.
Berbeda dengan burung lainnya, jika burung lain menggunakan sayap untuk terbang maka sayap burung unta bertugas sebagai “kemudi” saat mereka sedang berjalan/berlari. Selain itu, sayap dari burung unta juga berfungsi sebagai rem dan juga sebagai pengatur keseimbangan saat berlari.

4. Burung unta hidup secara berkelompok

Sebagai burung yang tidak bisa terbang, burung unta perlu selalu sigap untuk menghindar dari predator. Meskipun burung unta bisa berlari sangat cepat, hal tersebut tentunya kurang membantu jika disergap oleh predator. Itulah sebabnya burung unta hidup secara berkelompok dan membentuk kawanan yang berisi sampai 12 burung unta.

Dalam kelompok, burung unta memiliki tugasnya masing-masing yang dibagi secara gender. Burung unta jantan bertugas sebagai pemimpin dan menjaga kawanannya. Selain itu, burung unta jantan yang menjadi pemimpin juga bertugas untuk mengambil inisiatif dalam menuntun kawanannya. Burung unta betina juga memiliki tanggung jawab yang sama beratnya dengan burung unta jantan, tugasnya burung unta betina yakni untuk bereproduksi dan menghasilkan telur burung unta.