6 Fakta Legenda Hantu Charlie No Face

Fakta Nyata – Ada sebuah legenda hantu tentang pria tak berwajah bernama Charlie No Face di Amerika Serikat.  Legenda ini sudah menjadi buah bibir warga Amerika Serikat sejak tahun 1940-an.

Bukan hanya sekedar legenda, Charlie No Face merupakan kisah nyata dari warga Amerika Serikat yang memiliki muka hancur bernama Raymond Robinson.

Raymond Robinson sendiri juga membuat jalanan di kota Pennsylvania pada malam hari menjadi lebih menakutkan karena kesukaannya berjalan pada malam hari.

Berikut 6 fakta legenda hantu Charlie No Man alias Raymond Robinson : 

1. Muka Hancur dan Berkulit Hijau

Charlie No Face atau Raymond Robinson ini memiki muka yang hancur. Dengan keadaan tanpa mata dan hidung, bibir dan telinga rusak, dan siku di lengan kirinya terdapat bekas luka bakar. Tak hanya sampai di situ, dia juga memiliki kulit berwarna hijau.Ia juga mendapat julukan Green Man atau Manusia Hijau karena warna dari kulitnya ini.

2. Disengat Listrik

Kisah Charles No Face atau  Raymond Robinson berawal ketika ia masih kecil. Tepatnya paada tahun 1919, Raymond kecil tersengat listrik bertegangan 11 ribu volt saat hendak melihat sarang burung di sebuah jembatan Wallace Run di Beaver Falls, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Padahal di tahun sebelumnya, seorang anak laki-laki bernama Robert Litell, meninggal dunia dengan akibat yang sama.

3. Berjalan di Malam Hari

Tidak ada niatan untuk menakuti orang-orang yang sedang melewati Rute Negara 351 di Pennsylvania. Justru sebaliknya,  Raymond Robinson memilih jalan pada malam hari agar tidak membuat panik warga sekitar rumahnya.

Di kutip dari ranker.com,  ibu Raymond tidak suka melihat anaknya yang suka berjalan sendirian di malam hari.

Hal ini disebabkan karena biasanya keluar pada pukul 10 malam dan kembali sebelum tengah malam. Dan terkadang tidak pulang ke rumah lalu keluarga menemukan Raymond dalam kondisi pingsan akibat mabuk.

4. Terkenal sebagai Pria yang Baik dan Penyayang.

Walaupun memiliki wajah yang menyeramkan, Raymond merupakan pria yang dikenal baik hati dan penyayang. Keponakannya Raymond mengatakan, pamannya menghabiskan waktunya mendengarkan radio, membersihkan kebun, bermain puzzle, atau pergi menaiki bukit di belakang rumahnya.

Para remaja sekitar tempat tinggal Raymond juga mengatakan bahwa Raymond adalah pria yang sangat baik hati. Dia dikenal suka bercerita sambil berbagi rokok dan bir dengan orang-orang di sekitar lingkungannya.

5. Dibully oleh Pengendara yang Lewat

Karena banyak cerita tentang dia yang sering berjalan pada malam hari, orang-orang banyak yang sengaja melewati jalanan tempat Raymond biasa berjalan. Hal ini adalah hal yang buruk bagi Raymond.

Beberapa bahkan sempat mempelakukan Raymond dengan keji. Ia pernah ditipu oleh pengendara yang memberikannya botol bir yang berisi urin.

Atau ada yang sengaja memberikannya tumpangan ke bar, namun akhirnya meninggalkan Raymond sendirian di tengah entah berantah.

6. Meninggal di Tahun 1985.

Saat ia telah berumur 70 tahun, Raymond memilih menghentikan aktivitas berjalannya di malam hari. Ia juga memutuskan untuk masuk ke panti jompo.

Raymond akhirnya meninggal dunia pada 11 Juni 1985 pada umur 74. Raymond dikebumikan di tempat pemakaman dekat jembatan yang mengubah hidupnya saat ia masih kecil.

Walau Raymond Robinson telah meninggal , namun legenda tentang Charlie No Face tetap hidup.